Saturday, July 24, 2010

temanku manis. jangan menangis

memang benar berat rasa hati menjalani hidup yang penuh kerindangan oleh dusta yang membelantara.
ku tahu meski kini engkau terus tersenyum, hatimu tetap menelan pahitnya duka yang di tinggal mati oleh cinta.
terbangunnya engkau dari lelapmu yang terus mencari arti yang hnigga kini belum kau mengerti.
lolongan keras dari dalam hatimu yang remuk redam, tak sanggup lagi untuk kau tahan karena hujaman derita yang sebenarnya tidak ingin kau suarakan.
namun matamu sudah di banjiri oleh luapan air mata dahaga yang rindu akan getara hatimu.
nafasmupun sudah tersendat oleh hembusan duka yang memilukan harimu.
aku manusia hina yang tak dapat mengubah dunia yang fana ini hanya dapat mendoakanmu dan membantumu dalam keikut sertaanku.
semoga cepat datang tabib yang dapat mengobati luka hatimu.
dan ku hanya ingin memperlihatkan kepada engkau dunia dimana hasrat dan kobaran api cinta akan terhembus bebas ke angkasa.
dimana engkau dapat merobek lembaran mimpi burukmu sebagai kenangan yang harus kau pelajari. bukan engkau tangisi.
dan kuingin kau terbangun dari lelapmu yang terus diiringi tikaman duka kehidupanmu.

Leia Mais…