Monday, April 12, 2010

lelaki yang berdiri di sudut ruang

tersentak kita di tengah keramaian manusia.

sering tak menyadari apa yang dirasakan oleh manusia lainnya
nampak di suatu sudut ruang seseorang yang tidak berdaya akan rumitnya dunia yang semua orang cari.
tidak ada yang memperdulikan ia seperti angin yang berhembus.
dan banyak yang menelantarkan ia layaknya binatang
hanya ada tuhan yang selalu merangkulnya.
ia tak banyak bicara
tak banyak memberi.
tapi ia mengetahui isi dari setiap kepala semua orang yang melihatnya.
dan mengetahui baik buruknya setiap orang yang bicara kepadanya.
tapi mengapa ia selalu mendapat perlakuan buruk?
kesalah pahaman dan fikiran yang buruk selalu di berikan kepadanya.
padahal ia melakukan apa yang terbaik untuk semua orang yang mendengarnya.
dan berjuang membangkitkan orang yang ia temui dari keterpurukannya.
semua itu terus menerus terjadi.
karena ia lelaki yang terbuang.
dan karena ia adalah...

Leia Mais…

Tuesday, April 6, 2010

sendiri. sepi. bebas beraksi

sepi? bukan berarti mati
bebas beraksi? bukan berarti bertingkah anarki
sendiri? inilah pertanyaan yang sedang saya mengerti.
apakah salah saya berdiri sendiri?
apakah mungkin saya mampu melewatkannya sendiri?
"tiada yang tidak mungkin di dunia ini. tapi yang tidak mungkin itu banyak". itu kata yang terlontar dari kawan saya.
tekanan dari kenangan yang lalu tak kunjung reda.
saya hanya tak ingin mengulangi kesalahan untuk ketiga kalinya.
tapi saya terbangun di dalam dunia nyata.
dunia yang penuh cerita menutupi fakta.
dan hanya bisa tersenyum melihat manusia yg sakit karena perbuatan dirinya

Leia Mais…