nggak gue sangka selama ini gue kurang bersyukur..
gue udah di kasih a b dan c, but gue malah mau e d dan f. tapi semua itu memang sifat alami manusia yang nggk ada habisnya.
gue juga sadar gue selalu ngerepotin dia. yg telah membanting tulangnya buat gue dan juga mendoakan gue di setiap shalatnya. dan yg gue kasih cuma apa?? cuma nilai nilai dan lelah. gue sadar belum ada yg bisa gue kasih selain itu. doa guepun belum tentu di terima buat dia.
gue mau cepet sukses dan cepet mapan. memang nggk mudah buat itu semua gue dapetin. tapi gue mau sebelum ia tiada. gue membuat ia bangga dan menangis bahagia untuk gue. dan almarhumah nyokap gue yg ngelahirin gue di muka bumi ini pun ikut bahagia. dan gue mau saat itu ia memeluk gue. dan ia meridhoi gue untuk masuk ke syurganya allah SWT.
tangis sekarangpun nggk ada gunanya tanpa usaha.
gue yang sakit sakitan iri dengan mantan tukang koran yg kini dapat menafkahi keluarga, orangtua hingga saudaranya.
gue ingin bisa seperti dia yg kini mengasuh gue, kalaupun Allah menghendaki dan meridhoi untuk gue dapat melebihi dia yang punya ilmu dunia dan akhirat yg cukup mapan buat gue. cuma dia orang yang mampu yg gue temuin yg bisa menuntun gue yang gila akan dunia.
ia mampu menyeret gue untuk kembali ke jalanNya dan gue hanya bisa menangis dan shalat. hingga akhirnya gue menyadari kembali kata kata ini.
"inna shalatiwanusuki wamah yaya wamamati lillahirabbil alamin".
dan itu yang harus selalu gue pegang hingga gue kembali kepadaNya. amiin
Thursday, January 14, 2010
hmmm
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment